Maksut judul di atas sebenarnya berkaitan dengan bagaimana seseorang bisa menghafal suatu hal tanpa menghafal seperti seorang murid yang menghafal rumus atau pengertian tentang populasi, rukun, pascal atau lain sebagainya atau mengkhafal lirik lagu mungkin, apalagi mengkhafal lirik lagu yang berbahasa asing mungkin seperti Bahasa Inggris yang sudah umum atau mungkin Bahasa Korea kesukaanku. ?. Jadi untuk mengkhafal semua itu tidak perlu kita menghafalnya berkali, biasanya banyak anak yang menghafal dengan cara membaca lalu mengucapkannya berkali-kali. Tapi setelah aku membuktikan beberapa hal aku memiliki cara dan penadapat yang berbeda dari mereka yang melakukan hal-hal seperti itu.
Yang pertama yang berkaitan dengan menghafal rumus, untuk menghafal rumus aku hanya perlu melihat dan memperhatikan bagaimana rumus itu terbentuk, aku akan melihatnya selama beberapa menit sampai aku benar-benar mengerti bagaimana rumus itu bisa terbentuk tapi sebelum aku melihat bentuk rumus itu terlebih dulu aku membaca pengertian dari terbentuknya rumus dulu baru aku melihat rumus itu sampai aku bisa mengingatnya. Setelah aku merasa ingat aku akan menulis rumus itu berkali-kali dan mencoba mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan rumus itu, setelah selesai pada hari itu aku akan menulis rumus itu diwaktu senggangku dan mengerjakannya pula.Dan untuk menghafal pelajaran yang berkaitan dengan penalaran aku hanya perlu membacanya berkali-kali dan mengingat bagaimana tulisan itu terukir. Yang aku tau dari beberapa temanku saat menghafal mereka akan membaca dan mulai mengucapkannya lagi, lalu membacanya lagi dan mengucapkannya lagi sampai seterusnya sampai menghafalnya. Tapi kalau untukku, aku akan membacanya sampai kata-kata itu benar-benar melekat di mulutku dan barulah aku mengucapkannya sambil menulisnya di kertas. Cara ini lebih efektif karena tidak perlu mengeluarkan banyak waktu.
Sedangkan untuk menghafal lirik lagu, biasanya orang-orang menghafalnya dengan cara bernyanyi sambil membaca liriknya. Aku juga pernah melakukannya tapi aku kesulitan jika lagu itu lagu bahasa asing seperti bahasa Inggris, Korea, Spanyol atau Taiwan karena huruf Indo dan hurus bahasa asing pelafalannya berbeda apalagi bahasa Korea dan Taiwan. Jika bahasa Inggris dan Spanyol masih mengunakan alphabet yang sama tapi pelafalannya yang berbeda lain lagi dengan bahasa Korea, Taiwan atau Mandarin sekalipun. Dalam bahasa itu bukan hanya pelafalan alphabetnya yang berbeda tapi untuk penulisannya pun berbeda dan itu membuat kita kesulitan untuk mencari lirik lagu yang sudah di ubah ke alphabet Indonya atau biasa disebutnya romantizon mungkin. Jadi untuk mempermudahnya kita hanya memerlukan mp3 untuk bisa mendengarkannya setiap hari. Dengan cara seperti itu meskipun kita tidak punya liriknya dengan mudah otak kita akan menghafalnya dengan cepat. Sama seperti bayi yang baru bisa bicara, bayi bisa mengucapkan kata yang kita ucapkan karena bayi itu mendengarkan kata-kata yang sering kita ucapkan, contohnya pada saat ibuku sedang bicara dengan adikku, ibuku pasti akan bilang “Ibu, Ibu .. . “ berkali-kali dengan maksut si bayi itu harus memanggilnya ibu. Karena si Ibu mengucapkannya berkali bahkan setiap waktu maka bayi akan sering mendengarkannya dan termotifasi untuk ikut mengucapkannya. Jadi proses bayi bisa bicara sama dengan cara kita mengkafal lagu atau mengucapkan kata-kata aneh sekalipun.
Mungkin sampai disini aku bisa menjelaskan tentang cara menghafal yang mudah tapi aku tidak tau cara ini juga menjadi cara yang mudah dan efektif pula untuk pelanggan karena cara ini baru aku temukan dan aku belum melakukan percobaan pada orang lain dan mungkin aku tidak akan melakukannya pada orang lain karena aku buaklah peneliti. Hehehe :D . . .
Ya udah sampek disini dulu, selamat mencoba. Annyeon!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar