Gara-gara penasaran sama KorSel dan ketepatan sama waktu yang nggak mendukung aku jadi salah. Awalnya pengen tahu tentang Korea Selatan lebih dalam tapi entah mengapa aku dapetnya malah Korea Utara *gara-gara banyak rencana jadinya longor*. Tapi tak apelah aku masih bisa ngeshare KorSel di lain waktu tanpa terburu. Salah ngeshare nggak ngebuat aku nyesel-nyesel banget, dari salah ngeshare aku bisa tau tentang perbedaan Korea Selatan dan Korea Utara yang ternyata berbeda banget dan nggak seperti yang pernah aku pikirkan. Korea Utara sedikit membuatku menganga dan sedikit takut pastinya*ngapain aku yang takut ??*. Shocked banget dah !!
Dulu aku pikir Korea dijadikan sua yaitu; Korea Utara dan Korea Selatan gara-gara negara itu terlalu kecil tapi ternyata aku salah besar *maklum waktu itu aku masih kecil dan nggak tau apa2 (ngeles :D)*. Ternyata perpecahan kedua negara ini dikarenakan usaha untuk mempersatukannya dan karena adanya perbedaan pendapat kedua negara ini semakin memiliki ikatan yang buruk dan mengakibatkan mereka pecah *kayak gelas aja pecah*.
Kepresidenan di Korea Utara berstatus Abadi maksutnya seperti Kesultanan di Malaysia mungkin, dengan Sultan yang turun temurun. Aku kurang mengerti dengan kepresidenan atau kesultanan negara lain tapi menurut sumber Korea selatan merupakan satu-satunya negara yang presidennya berstatus abadi. Nama presiden itu Kim Il Sung, saya kurang jelas dengan presiden ini merupakan presiden pertama di Korea Utara yang langsung dinyatakan presiden abadi atau bukan tapi sumber hanya menyatakan bahwa Korea Utara adalah satu-satunya negara yang presidennya berstatus abadi. Namun, presiden Kim Il Sung sudah mangkat dan digantikan oleh putranya Kim Jong Il.
Menurut sumber yang aku baca Korea Selatan merupakan negara yang sangat sulit dijangkau oleh media atau pers internasional sekalipun, bahkan TIMNAS-nya pun juga sangat sulit untuk dijangkau oleh media kecuali pelatihnya*why???*. Dan menurutku Korea Selatan juga memiliki peraturan yang sangat aneh dan terlalu bersifat menutup, setiap warga negaranya dilarang bepergian keluar negeri tanpa persetujuan dari presiden atau mendapat izin langsung dari presiden. Selain itu, di Korea Utara juga selalu menggunakan produk sendiri, Korea Utara tidak mau menggunakan produk selain produk Made in Korea Utara *cinta tanah air banget*. Korea Utara juga merupakan satu-satunya negara yang tidak diketahui terkena dampak krisis global atau tidak.
Korea Utara bisa dinilai individual, ini bisa dilihat dari pernyataan sepihaknya sebagai Negara Juiche (Percaya dan bergantung pada kekuatan sendiri). Selain silihat dari pernyataan itu, kita bisa melihat dari hubungan diplomanya dengan antar negara. KorUt hanya berhubungan diplomatic dengan Rusia, Vietnam, Laos dan Kamboja (Selain PBB)*nggak tau maksutnya aku*. Indonesia sendiri tidak memiliki kudebes tetapi hanya sebatas atase pertahanan non diplomatic. Contoh lain bukan hanya itu, Bandara Internasional KorUt juga hanya memiliki 8 tujuan penerbangan yaitu; Moskow, Makau, Khabarovsk, Beijing, Vladivostok, Bangkok, Shenyang, Shezhen kecuali certeran.
KorUt memiliki 1,21 juta personil dengan komposisi kira-kira 20%pria berusia 17-54 tahun di angkatan regular. Oleh karena itu, KorUt merupakan negara yang memiliki angakatan darat terbesar ke 5 dari seluruh dunia.
Selain hal-hal itu saya juga menemukan beberapa fakta yang menurut saya aneh dan juga unik yang ada di KorUt di antaranya seperti bersiul. Di KorUt bersiul di anggap sebagai hal yang tabu untuk dilakukan oleh karena itu dikabarkan hampir semua orang KorUt sendiri tidak bisa melakukannya. Setahu saya, jika di Indonesia besiul bukanlah di anggap tabu tapi beberapa orang mempercayainya bahwa bersiul berarti memanggil setan dan itu saya tidak tau benar atau tidaknya karena saya tidak penah mengalami yang namanya bertemu setan saat saya bersiul.
Selain bersiul menulis menggunakan tinta merah juga tidak boleh dan digunakan hanya untuk menulis nama orang yang sudah meninggal. Tapi menurut sumber yang saya baca Indonesia juga memiliki kebiasaan untuk melarang menulis dengan tinta merah karena dianggap tidak sopan *tapi setahuku kalo nulis pakek tinta merah biasanya buat nulis keterangan libur atau tidak :D*.
Tayangan iklan di KorUt pun berbeda dengan Indonesia atau negara lainnya. Penayangan iklan di KorUt lebih lama ketimbang acara utamanya. Jadi acara utamanya yang kayak selingannya *kalo di Indonesia mungkin udah di demo kalek*.
Untuk memotong pun orang KorUt juga memiliki kebiasaan yang sangat bertolak belakang tapi aku sering melakukannya :D. Mereka memotong bahan-bahan makan seperti sayur, mie, atau daging sekalipun tidak menggunakan pisau tetapi mereka menggunakan gunting. Ini hal yang sedikit tidak masuk akal, untuk sayur atau mie mungkin masuk akal tapi bagaimana untuk daging ? Apa mungkin daging dipotong dengan gunting, bagaimana caranya ?? Tapi itu sudah menjadi kebiasaan jadi tidak bisa di sangkal lagi. *tapi jangan sampek cara megangnyapun beda kayak aku megang guntung*.
Aku rsa hal-hal itu sudah cukup unik dan aneh tapi ada lagi hal yang aneh dan unik yaitu cara penomoran setiap rumah. Jika di Indonesia penomorannya pasti begini; jika dirumah aku nomornya 13 pasti disampingnya 14. Tapi hal itu nggak berlaku di KorUt, jika dirumahku nomor 13 disamping rumahku itu bisa nomor 100. Ternyata penomoran rumah di KorUt ditentukan dengan seberapa lama bangunan itu berdiri. Bangunan tertua berada pada urutan pertama, dan kedua untuk rumah tertua keduanya dan seterusnya. Yang membingungkan bagaimana bisa tahu bangunan ini lebih dulu di bangun ketimbang bangunan itu, terus kalo bangunnya barengan gimana ? Meskipun rasa-rasanya nggak mungkin tapi bagaimana kalo ada, tidak mungkin ada rumah yang memiliki nomor yang sama dalam daerah yang sama. Terserah mereka saja, mereka pasti memiliki cara sendiri untuk hal-hal itu.
Dan ini adalah satu contoh ke egoisan mereka.
< @ Korut adalah negara yang memproduksi peluru kendali dan diklaim memiliki nuklir tetapi tidak pernah diketahui dari mana Negara itu belajar mengayak uranium. Dan bahkan Korea Utara pernah bertindak provokatif ketika menguji coba 7 peluru kendali dan rudal pada tanggal 4 juli, bertepatan dengan HUT kemerdeaan Amerika Serikat tidak saja mempunyai kiat mengadakan provokasi terhadap Amerika Serikat, dan hal itu juga menunjukkan kalau Korea Utara tidak memperdulikan peringatan Amerika Serikat, jepang, Daratan Tiongkok dan negara-negara tetangga lain di Asia. Bahkan menurut Prof Wu Zhong Shu, periset Intitut Ekonomi Akademia Sinika, ujicoba itu mengakibatkan harga minyak memang untuk 2 hari berturut menciptakan rekor tertinggi, semuanya diatas 75 dolar Amerika perbarrel. Itu akibat dari kepekaan internasional terhadap kemananan. Sampai saat ini diperkirakan rudal Korut mencapai 800 buah rudal balistik. Sampai-sampai Korea Selatan serius mengembangkan rudal hiu merah untuk mengimbangi gertakan rudal korut ketika menjungkalkan sebuah kapal perang lengkap dengan prajurit ke dasar laut meski korut tidak mengakui kejadian itu. Menurut Pakar militer Rusia, uji nuklir yang di lakukan oleh Korea Utara berkekuatan sekitar 20 kilo ton. Satu kilo ton setara dengan 1000 ton bahan peledak TNT -tri nitro toluena, 1000 ton TNT setara dengan kekuatan bom atom yang dijatuhkan Tentara Sekutu di Nagasaki, Jepang pada akhir Perang Dunia II Agustus 1945. Ini berarti, bom nuklir yang diuji Korea Utara memiliki kekuatan sebesar 20 kali bom atom yang di jatuhkan di Nagasaki. Jadi, jika nagasaki yang tewas mencapai 75.000 yang langsung tewas dan 100.000 yang meninggal setahun kemudian, maka bisa dibayangkan berapa banyak korban yang tewas akibat nuklir Korut. Kendati begitu Korut diklaim pernah meguji nuklir tersebut pada tanggal 25 Mei 2009 pukul 07.54 WIB Tapi kali ini ditanam sedalam 300 m dibawah permukaan tanah. Ledakan dahsyat kembali menggetar dan hasilnya gempa berkekuatan 4.7 Mb (body wave magnitude) menjalar di permukaan tanah. Kali ini Dewan Keamanan PBB sudah mempersiapkan sanksi baru untuk Korea Utara. @ >
Ini pendapat saya tentang mereka :
Menurut saya pantas saja jika komunditas masyarakat Korea kebanyakan tidak memeluk agama berdasarkan pernyataan yang tlah mereka ungkapkan. Hal itu tidak hanya berlaku pada KorUt tapi di KorSel pun 80% penduduknya tidak memiliki agama *seingatku seperti itu*. Mungkin masyarakat di KorSel terimitasi oleh pernyataan KorUt.
Dan masalah ketertutupan KorUt dari media ataupun pers Internasional juga memilki bukti-bukti yang sangat jelas. Tapi saya juga kurang mengerti tentang hal itu karena saya tidak pernah membaca sejarah mereka, saya hanya membaca beberapa fanfic tentang KorUt dan itupun hanya 2-3 fanfic saja jadi saya kurang tau jelasnya. Saya sedikit penasaran juga jadi mungkin jika saya ada waktu saya akan mencari tentang sejarah mereka dan jika Tuhan mengizinkan saya juga akan meng-updatnya. Saya tidak berjanji tapi saya akan berusaha.
Makasih buat yang udah baca tapi kalo bisa tinggalkan pesan ya !! ^_-
Dan, maaf jika ada informasi yang salah karena informasi ini saya dapatkan dari hasil saya membaca jadi jika ada kesalahan tolong maafkan saya dan jangan dilaporkan spam ya ??^_^
Cingundeul kan baik !!!!!
Sumber : Kasku, Whooila!.
NB : Ini bukan hasil copy paste tapi hasil rangkain kata-kata saya setelah saya membaca tapi pada tanda @ saya melakukan copy paste karena saya pikir itu tidak perlu dirangkai *alias sedikit kesulitan gara-gara sedikit ngantuk*. Jadi seandainya ada pihak tertentu yang ingin mengcopy.nya saya harap bisa di edit agar bisa lebih di sempurnakan.
Gumaawaeo as Thank’s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar